Jahitan Jalan Lahir Bernanah? Jangan Panik Dulu, Ini Cara Cepat Menyembuhkan Jahitan Luka yang Infeksi

December 12, 2019



Tidak mudah menghindari jahitan luka dalam proses melahirkan. Tidak hanya lewat operasi  caesar bahkan pada persalinan normal pun jahitan luka ini ada yaitu pada jalan lahir atau  perineum.

Jahitan bekas operasi caesar atau pun jahitan jalan lahir, harus mendapatkan perawatan ekstra agar tidak infeksi.

Jahitan jalan lahir bernanah? Jangan panik dulu, ini cara cepat menyembuhkan jahitan luka yang infeksi.


Pasca melahirkan Baby Dzi aku sempat mengalami infeksi pada jahitan jalan lahir karena terdapat tanda-tanda infeksi seperti bintil-bintil putih berisi nanah, dan juga rasa nyeri yang berdenyut.

Silakan dibaca juga: Ciri-ciri Miss V Tidak Sehat dan Cara Mengatasinya

Sebelum memburuk, aku segera mengambil tindakan untuk mencegah infeksinya meluas. Karena jika dibiarkan resikonya fatal, luka bisa membusuk, jahitan dibongkar untuk dijahit ulang, dan pastinya proses penyembuhan akan semakin lama.


Cara menyembuhkan jahitan luka jalan lahir yang infeksi.

Tidak seperti jahitan luka pada umumnya, jahitan pada jalan lahir membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh karena areanya yang selalu basah oleh darah nifas. Selain itu aktifitas BAK dan BAB juga membuat area jahitan sulit untuk kering. Karena itulah jahitan luka jalan lahir mudah mengalami infeksi.

Berikut cara menyembuhkan jahitan luka jalan lahir yang infeksi ala Meripedia.

1. Cuci area luka dengan air yang dicampur cairan antiseptik.

Tujuannya untuk membersihkan area luka yang infeksi dari kuman dan bakteri. Waktu itu aku gunakan Dettol. Perbandingannya 1 liter air dicampur dengan 1 tutup botol cairan Dettol.

Siram area luka secara perlahan dari arah depan ke belakang, sambil digosok pelan dengan kain kasa atau kapas agar jahitan bersih dari nanah.

Jika tidak sanggup untuk melakukannya sendiri, minta tolonglah kepada pasangan.

2. Keringkan area luka dengan handuk bersih.

Ini sangat penting agar area luka tidak lembab, sehingga bakteri dan kuman tidak mudah berkembang biak.

Hindari menggunakan tissue, karena struktur tissue yang mudah lepas, khawatirnya akan tertinggal di area jahitan.

3. Balut area jahitan dengan kain kassa yang sudah dilumuri obat luka.

Siapkan kain kasa yang sudah dipotong-potong, kemudian lipat seukuran 10-15 cm. Celupkan pada cairan obat luka. Waktu itu aku pakai Betadine. Pastikan kain kassa terendam sempurna dan menyerap obat luka dengan maksimal.

Kemudian tempelkan kain kassa tersebut pada area luka. Terakhir pakailah celana dalam yang telah dipasangi pembalut.

Rutinlah mengganti kain kassa ini minimal 6 kali sehari, atau setiap habis buang air kecil dan buang air besar.

Jangan lupa setiap habis buang air kecil dan besar, lakukan prosedur tersebut di atas.

In syaa Allah, tidak sampai seminggu infeksi pada jahitan jalan lahir akan sembuh.

Jika ingin proses penyembuhan berjalan lebih cepat, bisa dibantu dengan mengonsumsi antibiotik. Hanya saja pemilihan antibiotik tidak boleh sembarangan apalagi jika sedang menyusui. Mintalah saran dari dokter atau bidan terdekat.


Cara menyembuhkan jahitan bekas operasi caesar yang infeksi ala Meripedia

Perawatan luka bekas operasi caesar tidak bisa disamakan dengan merawat luka jalan lahir karena posisi luka operasi caesar berada di area yang lebih terbuka sehingga rentan mengalami gesekan.

Jika bekas jahitan operasi caesar infeksi, maka lakukanlah upaya pertolongan pertama seperti berikut ini.

1. Saat mandi, tutupi area luka agar tidak terkena air sabun. Waktu itu perban luka aku tutupi dengan lakban bening dengan cara melilitkan beberapa lapis lakban ke sekeliling perut. Dengan begitu saat mandi, air sabun dan air mandi tidak mengenai area luka.

2. Setelah selesai mandi, keringkan badan dengan handuk bersih terlebih dahulu. Setelah selesai baru lanjut pada perawatan luka.

3. Buka perban luka, kemudian cuci dengan air yang dicampur antiseptik. Perbandingannya 1 liter air : 1 tutup botol Dettol. Gosok area luka dengan perlahan menggunakan kain kassa. Kemudian keringkan dengan handuk bersih atau kain yang bahannya menyerap air. Hindari menggunakan kapas atau tisu.

4. Oleskan obat luka pada area jahitan yang infeksi. Kemudian basahkan kain kassa dengan obat luka, tempelkan pada area jahitan, kemudian tutup lagi dengan perban.

5. Gantilah secara rutin 3-4 kali sehari.

6. Hindari menggaruk luka saat terasa gatal. Jika rasa gatal terasa mengganggu segera buka perban, dan kembali lakukan prosedur di atas. Biasanya rasa gatal akan sering muncul di saat luka hampir sembuh atau mengonsumsi makanan yang memicu alergi.

Nah, itulah cara mudah mengatasi infeksi jahitan luka pasca melahirkan.

Namun ada satu hal yang harus diperhatikan. Apabila setelah tiga hari melakukan treatment yang aku sebutkan di atas tidak ada tanda-tanda infeksi berkurang, segeralah mengunjungi dokter atau bidan terdekat untuk mendapatkan tindakan medis. Jangan menunda lagi, karena jika infeksi memburuk bisa berakibat fatal.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, ya.



You Might Also Like

26 komentar

  1. Saran yang bagus nih. Persis dengan petunjuk perawatan luka yang biasanya saya dapat dari dokter

    ReplyDelete
  2. Hiks itu agak lama juga di aku keringnya luka lukanya, dan aku juga sempat ke dokter kandungan dan penyakit kulit karena tidak tahan dengan gatalnya dan malah keputihan

    sembuh dengan sugesti positif - banyak minum teh jahe sere supaya calm down juga
    untuk mempercepat penyembuhan luka juga minum obat cina yang dari sinshe, lupa apa namanya kalo ga salah racikan

    ReplyDelete
  3. Ya Allah, Mbak Mer, saya sampe ngilu membaca tentang jahitan jalan lahir yang bernanah, alhamdulillah segera tertangani dengan cara yang tepat, ya. Terima kasih sudah berbagi di sini.

    ReplyDelete
  4. Biasanya kalau perempuan suka panik duluan nih, nah ini dapat pencerahan juga nih tentang penanganannya.

    ReplyDelete
  5. Dulu waktu aku operasi Caesar, perawatan lukanya juga sama seperti ini. Yang terpenting adalah rajin mengganti la n kassa sesuai anjuran, menjaga kekeringan Dan kebersihan area luka ya..

    ReplyDelete
  6. Penting bangt ya mba.. kadang kemang kalau mau sembuh gatelnya minta amount Tanpa sengaja ke garuk.. kalau Aku suruh minum telor rebus katanya

    ReplyDelete
  7. Duh saya sampe ngilu bacanya, saved ah barangkali ada kawan atau saudara yang bermasalah seperti ini juga jadi bisa saya share, thanks mbak.

    ReplyDelete
  8. Ya Allah...ngiluuuuu. Haha. Secara pas lahiran pertama, jahitan banyak bgt. Ga sampai yg infeksi, tapi kok rasanya lama banget ilang nyerinya.Bener ini, perawatannya kudu oke.

    ReplyDelete
  9. Baik lahiran normal atau operasi caesar, bisa saja terkena infeksi ya. Tapi enggak boleh panik harus rajin untuk membersihkannya dg baik dan benar. Dan kebersihan itu nomor satu banget.

    ReplyDelete
  10. Saya gak pernah operasi jadi kurang paham, tapi saya punya teman yang jalan lahirnya itu selain bernanah juga mengeluarkan benag, katanya krn tubuhnya alergi dan menolak benang itu. Ya Allah kebayang lha kalau ada maslaah ma bekas jahitan. Bener2 surga buat ibu yang melahirkan ya mbak...

    ReplyDelete
  11. Duh,...membayangkannya saja saya ikut ngilu. Untung saja sudah ditangai dengan cepat dan tepat ya, Mbak. Sehingga lukanya bisa sembuh

    ReplyDelete
  12. Jujur aja aku baru tau jahitan lahir bekas sesar bisa bernanah lho. Krn aku lahirannya gak sesar, jadi baru tau.
    Ternyata gak sulit juga ya merawat lukanya. Yg penting kita jgn panik dulu ya.

    ReplyDelete
  13. Huhu.. Mbak.. aku ngilu banget bacanya. Alhamdulillah sih aku pasca operasi cesar maupun jahitan lahiran normal semuanya baik-baik saja. Salut sama ibu-ibu yang mengalami infeksi seperti itu. Termasuk mbak Mer. Huhu.. gak kebayang gimana sakitnya :(

    ReplyDelete
  14. Wah boleh-boleh nih tipsnya. Kakak dan adikku deh yang pada sering bekas luka. Sanpr sekarang masih berlan.

    ReplyDelete
  15. Jadi ingat, istri seorang teman SMA pernah bercerita, kalau dia operasi ulang untuk memperbaiki jahitan karen jahitannya bermasalah. Nggak kebayang saya nyerinya bagaimana..

    ReplyDelete
  16. Aku dulu pasca melahirkan sampai takut saban mau ke toilet.
    Lahirannya normal dengan banyak obrasan (alias jahitan). Kan aku jadi sedih banget yaa...
    Nyuut, nyutt...kalo dibuat duduk.

    Dan bener, kak..
    Ngebantu banget pakai dettol sama obat pengering luka rutin. Yaah...namanya luka, harus selalu dirawat dengan ekstra yaa..apalagi di daerah intim.

    ReplyDelete
  17. haduuuh, ngilu deh ngevayangin luka jalan lahir yang bernanah. Huhu. Sebaiknya lukanya memang segera dirawat cepat dan diberikan penanganan yang tepat ya maaaak. Makasi sharingnya maaaak

    ReplyDelete
  18. Aku jadi keingat pasca menjalankan operasi SC, aku selalu ngandelin suamiku untuk membersihkan luka SC karena akun membutuhkan waktu yang lama untuk berani melihat bekas jahitan jalan lahir nya

    ReplyDelete
  19. waktu aku caesar sih buka perban sama dokter mba dan itu nyut2an banget duh aku jadi ga berani lagi bayangkan jika harus caesar hahaha

    ReplyDelete
  20. luka jahitan jangan kena air dulu sampai benar2 mengering bagian luarnya. biasanya setelah seminggu baru boleh mandi asal area luka tidak digosok. perbaikan gizi yg utama kalau sampai luka terbuka

    ReplyDelete
  21. Ngeri banget ya kalau sampai terjadi infeksi di bekas jahitan jalan lahir. Memang harus segera di atasi, dan dijaga juga kebersihannya

    ReplyDelete
  22. wah, saya kok agak ngeri ya waktu nyimak disini, hmmm...tapi nggak papa deh buat nyimak infonya aja.

    ReplyDelete
  23. Noted nih, aku waktu habis lahiran suka takut jahitan kena infeksi sampe bernanah. Tapi alhamdulillah baik-baik aja. Ini jadi pengetahuan aku dan buat jaga2 juga, jadi kalau nanti ada infeksi aku ga khawatir lagi.

    ReplyDelete
  24. Bacanya ikut membayangkan dan merasakan perihnya. Semoga informasi seperti ini membantu mengatasi kepanikan dan bisa segera sembuh ya mba.

    ReplyDelete
  25. Haduuuuhhhh, ngiluuuuuu hahahaha.
    Jadi ingat tadi siang saya dengar orang ngobrolin tentang sesarnya yang bermasalah, saya dong langsung gemetar.

    Itu deh yang saya takutkan saat kemaren abis sesar, pokoknya saya jaga baik-baik lukanya, ogaaaahhh banget terjadi sesuatu trus dijahit kembali, hiiiii gemetar bayanginnya.

    Cuman saya biasanya hanya dicuci pakai antiseptik, terus dikeringkan sampai benar-benar kering, dan ga dikasih apapun.
    Kalau dikasih betadine, luka jadi basah dan sulit keringnya.
    Haduuuuhh, sumpah, bekas sesar saya jadi kedut-kedut baca ini :D

    ReplyDelete
  26. Pengalamannya sangat berharga sekali ya kak untuk pribadi, sekaligus buat para pembaca blog ini

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung.

Demi kebaikan blog ini silahkan tinggalkan kritik dan sarannya di kolom komentar, ya.

Mohon maaf komentar dengan link hidup dihapus, ya.