Hobi berkuda bisa memakan biaya ratusan hingga miliaran rupiah. Maka tidak heran jika seseorang menginginkan seekor kuda, ia biasanya menggunakan pinjaman 100 juta tanpa jaminan atau lebih, sebagai penambal kurangnya dana untuk membeli kuda. 

Nah, apakah Anda adalah seorang yang gemar melakukan pacu kuda? Jika iya, jenis kuda apakah yang biasa Anda gunakan? Adakah keinginan untuk meng-upgrade tunggangan Anda dengan spesies yang paling populer atau tercepat?

Apabila Anda mengiyakan pertanyaan di atas, maka sebaiknya ketahuilah beberapa rekomendasi kuda populer terlebih dahulu. Untuk lebih mudahnya, ikuti informasi dalam artikel ini agar Anda mempunyai sedikit gambaran tentang mereka!

Sebelum Ajukan Pinjaman 100 Juta Tanpa Jaminan: Intip 5 Jenis Kuda Terpopuler

Berikut merupakan rekomendasi jenis kuda paling populer yang dapat Anda pertimbangkan untuk dimiliki:

• Thoroughbred

Jenis kuda populer ini menempati urutan pertama soal kecepatan. Ini telah terbukti dengan adanya Guinness World Record yang mencatat bahwa kecepatan paling tinggi dari kuda ini adalah 70.76 km/jam.

Populer ‘berdarah panas’, jenis kuda satu ini sangat energik, kompetitif, dan penuh semangat membara. Postur tubuhnya pun tinggi dan ramping sehingga membuatnya lincah, kuat, dan cepat saat ditunggangi untuk balapan.

Apabila Anda tertarik dengan kuda satu ini, maka Anda dapat merogoh kocek sebesar Rp300 juta untuk Thoroughbred pensiunan atau yang tidak pernah digunakan balapan. Sementara itu, untuk Thoroughbred reguler harganya Rp1.1 - 2.1 miliar. Tertarik?

• American Quarter

Apabila Anda menggunakan kuda kuartal Amerika dalam lomba kuda jarak dekat, maka kesempatan untuk menang sangatlah tinggi. Sebab, sesuai dengan namanya, jenis kuda ini dapat berlari dengan kecepatan 88.51km/jam untuk jarak ¼ mil.

Tentang postur tubuhnya, kuda kuartal Amerika umumnya berotot dan berisi. Dibandingkan jenis Thoroughbred, temperamen jenis ini biasa-biasa saja serta gampang beradaptasi. Tidak hanya untuk berkuda, jenis ini pun cocok untuk beternak.

Bagi Anda yang berminat memiliki jenis kuda ini, Anda dapat menyiapkan dana sekitar Rp150 - Rp750 juta. Anda dapat mengajukan pinjaman 100 juta bunga rendah sebagai tambahan budget membeli kuda satu ini.

• Appaloosa

Selain terkenal karena motifnya, Appaloosa pun juara dalam pacuan dengan kecepatan 65.98 km/jam. Nah, selisihnya tidak begitu jauh dengan dua jenis kuda sebelumnya, bukan?

Tentang postur tubuhnya, jenis kuda ini mempunyai tubuh kecil sekitar 142 - 163 cm. Dengan begitu, maka tidak heran jika jenis satu ini terkenal di kalangan anak-anak. Walaupun demikian, Appaloosa tetap bisa digunakan dalam perlombaan kuda.

Nah, bagi Anda menyukai jenis kuda satu ini, Anda dapat menyiapkan budget sebesar Rp45 - Rp150 juta. Jika Anda tertarik untuk memiliki kuda satu ini, ajukan saja pinjaman 100 juta tanpa jaminan. 

• Arab

Kuda Arab pun termasuk dalam golongan kuda paling cepat sedunia. Meskipun namanya adalah ‘Arab’, jenis kuda satu ini tidak hanya terbatas dalam daerah tersebut. Namun, tersebar di Eropa sampai Amerika.

Kalau tentang asal-usulnya, jenis kuda satu ini memang asalnya dari daerah Semenanjung Arab. Oh iya, Anda pun perlu mengetahui bahwa jenis ini merupakan ras kuda paling tua yang populer sebab ketahanannya.

Lewat ketahanan tersebut, ini berarti kuda Arab mempunyai keunggulan tersendiri dalam berhemat energi. Dengan begitu, ia dapat berlari lebih efisien untuk jarak jauh. Kecepatannya sendiri bisa mencapai 65 km/jam.

Jika Anda tertarik dengan kuda Arab, maka siapkan saja budget dengan rentangan Rp71 - 427 juta saja. Gunakan kredit tanpa agunan jika dana Anda kurang mencukupi untuk membeli kuda jenis ini.

• Standardbred

Jenis kuda yang terakhir dalam daftar ini memanglah kelihatannya biasa saja dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Walaupun demikian, kecepatan kuda ini tidak bisa diremehkan. Sebab kuda ini bisa mencapai 48.28 km/jam.

Biasa digunakan dalam cabang olahraga harness racing, kuda satu ini mempunyai kecepatan serta kekuatan yang bertumpu pada bahu serta kaki belakang yang kuat. Selain itu, kuda ini bersifat sangat ramah, sangat cocok untuk penunggang pemula.

Ukuran kuda ini hampir sama dengan kuda Arab, yakni 152 sampai 163 cm. Soal harganya, Anda dapat membeli seekor kuda ini dengan kisaran Rp75 juta. Bagaimana? Tertarik dengan kuda standardbred?

Tambah Budget untuk Beli  Kuda dengan Menggunakan Pinjaman Tanpa Jaminan!

Membeli seekor kuda untuk memenuhi kebutuhan hobi tentu biayanya mencapai ratusan juta hingga milyaran. Tidak perlu khawatir jika kekurangan dana untuk membeli kuda yang Anda inginkan. Anda dapat mengajukannya pada DBS KTA.

Produk satu ini pun menawarkan berbagai macam keunggulan yang bisa memudahkan Anda. Berikut merupakan sejumlah keunggulan DBS KTA yang dapat Anda buktikan sendiri:

Keunggulan DBS KTA

• Pinjaman Rp300 Juta  

DBS KTA bisa menyediakan pinjaman hingga Rp300 juta.

• Bunga Flat Terjangkau Hanya Mulai dari 0.88% Saja Per Bulan 

Fokus saja pada latihan berkuda. Anda tidak perlu pusing mengenai bunga cicilan karena besarannya sangat rendah.

• Angsuran Hingga 3 Tahun  

Atur jangka waktu angsuran pinjaman sesuka dan semampu Anda dengan batas maksimal 3 tahun lamanya.

• Persyaratan Simpel

Anda cukup berdomisili di Jabodetabek, mempunyai NPWP, e-KTP, penghasilan minimal Rp5 juta per bulan, serta limit kredit minimal Rp10 juta pada bank lainnya.

Bagaimana? Ingin membeli kuda paling populer sesegera mungkin? Jika iya, maka lekas ajukan pinjaman 100 juta tanpa jaminan menggunakan DBS KTA. Anda dapat mengakses link berikut ini:

https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page untuk informasi lebih lanjut.

Selama masa pandemi, banyak orang yang menghabiskan banyak waktu di rumah. Ini membuat mereka cepat bosan dan mencari hobi baru yang bisa dikerjakan di rumah, salah satunya berkebun. Melihat hal ini, peluang untuk membuka bisnis peralatan kebun menggunakan pinjaman KTA bisa menjadi sesuatu yang cukup menjanjikan.

Peralatan kebun sangat dibutuhkan untuk mempermudah saat melakukan perawatan tanaman di halaman depan rumah. Mulai dari menanam tanaman, penyiraman, hingga penjagaan tanaman dari hama diperlukan alat khusus. Peralatan ini tentunya akan banyak dicari sehingga kamu perlu menyediakannya di tokomu. 

7 Alat Berkebun yang Banyak Dicari untuk Ladang

Mungkin kamu bertanya-tanya, peralatan apa saja yang sekiranya dibutuhkan oleh banyak orang untuk berkebun? Di bawah ini telah kami carikan beberapa peralatan kebun yang banyak dibutuhkan. Mari simak informasi selengkapnya.

1. Sarung Tangan

Peralatan kebun pertama yang pasti banyak dicari ialah sarung tangan. Ini merupakan peralatan wajib berkebun untuk melindungi tangan dari duri-duri tanaman, kotoran, dan bakteri yang ada pada kotoran tanaman agar tidak kontak langsung dengan tangan. Umumnya, sarung tangan ini ada beberapa jenis, diantaranya sarung tangan elastis berbahan nilon, kulit, atau sarung tangan berserat bambu. 

2. Sekop

Pada awal membeli tanaman baru, kita perlu memindahkannya ke dalam pot atau menanamnya langsung di tanah yang gembur. Untuk melakukannya, kita membutuhkan sekop. Alat ini akan mempermudah kita saat menggali tanah atau media tanam lainnya. 

Sekop memiliki ujung yang lebih tajam sehingga memudahkan saat digunakan untuk mencongkel tanah yang padat. Kamu bisa memilih sekop dengan bahan stainless steel untuk dijual, karena sekop ini memiliki ketahanan yang lebih kokoh dan mudah digunakan.

3. Selang Air

Menyiram tanaman merupakan salah satu aktivitas berkebun yang tidak bisa dilewatkan. Tanaman perlu disiram dengan rutin agar tetap bisa bertahan hidup dan terus berkembang. Karena itu, selang air akan sangat dibutuhkan untuk menyemprot air agar dapat menjangkau seluruh tanaman di kebun.

Umumnya, mereka akan membutuhkan selang air dengan ukuran yang panjang agar semua tanamannya dapat tersiram dengan merata sehingga tanamannya dapat tumbuh lebih sehat. 

Untuk mempermudah penyemprotan, biasanya ujung selang akan ditambahkan semprotan khusus. Nah, kamu bisa menyediakan peralatan ini di toko peralatan kebunmu dengan pinjaman KTA.

4. Cangkul

Mirip dengan sekop, fungsi cangkul juga untuk menggali tanah dan menutupnya kembali. Perbedaannya yaitu, cangkul biasanya digunakan untuk menggali tanah dengan jangkauan yang lebih luas. Selain itu, cangkul juga biasanya digunakan untuk menggemburkan tanah yang terlalu padat agar lebih bagus saat ditanami.

5. Alat Penyiram Tanaman

Fungsi alat penyiram tanaman memang mirip dengan selang air, tetapi alat ini hanya dapat digunakan untuk menyiram tanaman yang mudah dijangkau seperti tanaman yang ada di depan rumah. Sementara itu, selang air dapat digunakan untuk menyiram tanaman dengan jangkauan yang lebih luas. 

6. Garpu Taman

Garpu taman memiliki bentuknya sangat mirip dengan garpu makan, hanya saja garpu taman biasanya digunakan untuk mengumpulkan daun-daun kering. Umumnya, ukuran garpu ini cukup beragam dan fungsinya pun berbeda-beda. 

Untuk garpu yang berukuran kecil, umumnya digunakan untuk menggali pot kecil dan meratakan tanah. Sementara itu, garpu besar biasanya digunakan untuk mengambil sampah atau daun-daun yang berguguran.

7. Alat Semprot Anti Hama

Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan, terutama saat melihat tanaman yang kita tanam tumbuh sehat dan segar. Namun, pada saat pertumbuhan tanaman tidak maksimal akibat terganggu oleh hama, kegiatan berkebun ini bisa membuat kita bad mood. Untuk mengatasinya, kita membutuhkan alat semprot anti hama agar tanaman mendapatkan proteksi dari hama. 

Estimasi Modal Bisnis Alat Kebun

Untuk bisa membuka bisnis peralatan kebun yang lengkap, setidaknya kamu membutuhkan modal sekitar Rp50 jutaan. Biaya ini sudah termasuk dengan biaya sewa toko, dan belanja perlengkapan alat kebun.

Jika dirincikan secara garis besar, dari modal Rp50 juta itu, sebanyak Rp30 juta bisa kamu gunakan untuk membeli perlengkapan berkebun dalam skala yang besar untuk masing-masing jenisnya, bisa per lusin, per kodi, dan sebagainya. Sewa toko Rp20 juta untuk lokasi yang strategis demi menunjang bisnismu.

Sementara itu, kamu juga membutuhkan sebuah mobil, ini digunakan untuk mengantar pesanan atau bahkan membeli kebutuhan bisnis. Kamu bisa membeli mobil seharga 30 juta. Untuk biaya lainnya bisa dibayarkan selama beberapa bulan ke depan sambil menunggu perkembangan bisnis kamu stabil. 

Saatnya Bangun Bisnis Peralatan Kebun bersama digibank KTA

Tertarik untuk membuka bisnis peralatan kebun? Yuk, buka bersama digibank KTA. DBS Indonesia berkomitmen untuk selalu menjadikan digibank sebagai digital banking terbaik bagi masyarakat. Karena itu, digibank KTA menawarkan pinjaman KTA dengan beberapa keuntungan untuk kamu, yaitu sebagai berikut.

• Pengajuan Anti Ribet

Pengajuan pinjaman KTA bisa dilakukan melalui Aplikasi digibank by DBS atau go.dbs.com/kta.

• Approval Secepat Kilat

Dalam 60 detik saja untuk menerima approval.

• Limit hingga Rp80 Juta 

Limit hingga Rp80 juta yang langsung cair ke rekening digibank by DBS.

• Atur Jumlah Pinjaman

Pinjam dengan jumlah sesuka hatimu.

• Cicilan 36 Bulan

Temukan pilihan tenor hingga 36 bulan.

• Syarat Pengajuan Mudah

Tidak perlu menyiapkan dokumen fisik, karena pengajuan pinjaman kilat ini dilakukan secara online. Ajukan pinjaman dengan memenuhi beberapa syaratnya yaitu tinggal di area Bandung, Jabodetabek, Surabaya, dan Semarang.

Kamu harus memiliki e-KTP, NPWP, berpenghasilan minimal Rp5 juta. Menyertakan kartu kredit bank lain dengan limit minimal Rp10 juta. 

Jangan tunggu lama untuk memulai suatu hal yang positif, termasuk membuka bisnis peralatan kebun bersama digibank KTA. Klik https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/digibank-kta-instan dan ajukan pinjaman KTA anti ribet, dan tepercaya.